MATA KULIAH TEKNIK KELAUTAN UNIVERSITAS HASANUDDIN - MAKASSAR KURIKULUM 2012

MATA KULIAH BARU 2011	SKS	NILAI
SEMESTER I
Bahasa Indonesia	2
Wawasan Ipteks	2
Matematika Dasar I	3
Fisika Dasar I	3
Gambar Teknik	3
Teknologi Bahan	2
Pengantar Teknologi Kelautan	3
Dasar Pemrograman Komputer	2
SEMESTER II
Pendidikan Agama	3
Bahasa Inggris	2
Wawasan sosial Budaya Bahari	2
Matematika Dasar II	3
Fisika Dasar II	3
Mekanika Teknik I	2
Mekanika fluida	3
Oseanografi	2
SEMESTER III
Pendidikan Kewarganegaraan	3
Matematika Teknik	3
Bangunan Kapal	3
Mekanika Teknik II	2
Satistik dan Probabilitas	2
Hidrografi dan Tofografi	3
Konstruksi Baja	3
Hidrodinamika	2
SEMESTER IV
Konstruksi Kapal	3
Analisa Struktur	3
Mekanika Gelombang	3
Konstruksi Beton	3
Mekanika Tanah	3
Metode Numerik	2
Mesin dan Kelistrikan	2
Alat Angkat	2
SEMESTER V
Perencanaan Pelabuhan	4
Bangunan pelindung Pantai	3
Proses Pantai	2
Konstruksi Dermaga	3
Teknik Pondasi	3
Pengerukan dan Reklamasi	2
Ekonomi Teknik	2
Seminar Rekayasa I	1
SEMESTER VI
Perencanaan Bang. Lepas Pantai	4
Konstr. Bangunan lepas pantai	3
Teknik Pengeboran dan Reservoir	2
Tek. Produksi Bang. Lepas Pantai	3
Dinamika Struktur	3
Perlengkapan dan Perpipaan	2
Manajemen Konstuksi	2
Seminar Rekayasa II	1
SEMESTER VII & VIII
Kerja Praktek	4
Kuliah Kerja Nyata Profesi	4
KO-Kurikuler (English/TOEFl & TPA	2
Pilihan Labo I	2
Pilihan Labo II	2
Pilihan Labo III	2
Seminar Skripsi	1
Skripsi	5
MATA KULIAH PILIHAN LABO SEMESTER VII & VIII
Metode Elemen Hingga	2
Energi Non Konvensional	2
Mekanika Kelelahan	2
Teknologi Penambatan	2
Teknologi Bawah Air	2
Teknologi Galangan	2
Spesifikasi dan Analisa Biaya	2
Manajemen Material	2
Analisa Keandalan	2
Manajemen Mutu	2
Analisa Dampak Lingkungan	2
Pengembangan Wilayah Pesisir	2
Analisa Transpor Sedimen	2
Dinamika Estuaria	2
Uji Model dan Pengskalaan	2
Beton Lanjut	2
Pondasi Dasar laut	2
Optimasi	2
Topik khusus	2
Etika Profesi	2
Kewirausahaan	2
Mitigasi Dan Bencana	2
Alat Navigasi	2
Pencemaran dan Keselamatan Laut	2
Sarana & Prasarana Penangkapan Ikan	2

Breakwather

pemecah gelombang atau dikenal sebagai pemecah ombak atau bahasa inggris breakwater adalah prasarana yang dibangun untuk memecahkan ombak/gelombang,dengan menyerap sebagian energi gelombang. pemecah gelombang digunakan untuk mengendalikan  abrasi yang menggerus garis pantai. dan untuk menenangkan gelombang di pelabuhan sehingga kapal dapat merapat di pelabuhan dengan lebih mudah dan cepat.

Pemecah gelombang harus di desain sedemikian sehingga arus laut tidak menyebabkan pendangkalan karena pasir yang ikut dalam arus mengendap di kolam pelabuhan. bila hal ini terjadi maka pelabuhan perlu dikeruk secara reguler.

secara garis besar terdapat dua jenis konstruksi breakwater yaitu Shore-connected Breakwater ( pemecah gelombang sambung pantai ) dan Offshore Breakwater atau pemecah gelombang lepas pantai ( CERC, SPM. Vol. 1, 1984 ). Shore-connected Breakwater merupakan jenis struktur yang berhubungan langsung dengan pantai atau daratan, sedangkan Offshore Breakwater adalah konstruksi breakwater yang tidak berhubungan dengan garis pantai dan dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Bangunan ini direncanakan untuk melindungi  pantai yang terletak di belakangnya dari serangan gelombang serta dapat didesain sedemikian  rupa sehingga memungkinkan terjadi limpasan gelombang yang dapat mengurangi terbentuknya tembolo yaitu endapan sedimen di belakang struktur. Namun demikian kedua jenis struktur tersebut mempunyai beberapa kesamaan umum dalam hal kegunaan. 

Perlindungan kawasan pantai maupun pelabuhan dengan menggunakan konstruksi breakwater harus mempertimbangkan kondisi dimana  breakwater tersebut ditempatkan. Ditinjau dari bentuk penampang melintangnya,  breakwater dapat dibedakan menjadi tiga kelompok (Triatmodjo, 1999 ) yaitu:

1. Pemecah gelombang dengan sisi miring
2. Pemecah gelombang dengan sisi tegak, dan 
3. Pemecah gelombang bertipe campuran.